INGAT

Selasa, 05 Oktober 2010

Bank Dunia: Kepercayaan Terhadap Indonesia Ditandai Arus Modal

       Bank Dunia menyebutkan kepercayaan pemodal asing terhadap stabilnya perekonomian Indonesia setelah krisis 2008, ditandai dengan masuknya arus modal yang kuat.
      "Kepercayaan terhadap prospek negara telah mengalami pemulihan dan ditandai dengan masuknya arus modal yang kuat," ujar Ekonom Senior Bank Dunia untuk Indonesia Enrique Blanco Armas saat mengumumkan perkembangan triwulan perekonomian Indonesia di Jakarta, Selasa.
       Menurut dia, pada Juni dan Agustus ada aliran modal masuk sebesar 7,3 miliar dolar AS dan diharapkan arus tersebut dapat membantu memenuhi potensi pertumbuhan Indonesia serta mendukung perbaikan taraf hidup seluruh penduduk.
       "Melihat ke masa depan, tantangan kebijakan dalam jangka waktu pendek adalah bagaimana dapat menanggapi tekanan inflasi sembari memastikan arus `capital inflow` yang lebih stabil dan berkelanjutan," ujarnya.
Ia menjelaskan kembalinya arus modal masuk tersebut mengimbangi arus keluar yang terjadi pada Mei dan terjadi pada saham, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) serta Surat Utang Negara (SUN).
       "Dukungan yang berasal dari domestik dan internasional mendorong arus tersebut dan menyebabkan peningkatan harga aktiva dalam negeri," ujar Enrique.
Ia menyebutkan, secara historis aliran modal paling cepat berubah yang pernah ditangani Indonesia adalah inevstasi asing pada SBI, karena sifat jangka pendek dan instrumen pasar uang ini.
       "Dampak aliran modal yang tidak bisa diramalkan terhadap gejolaj kurs tukar mendorong BI untuk menerbitkan peraturan moneter yang baru pada Juni, namun efektifitasnya untuk meredam aliran jangka pendek ke SBI masih tidak pasti," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar