INGAT

Kamis, 16 Desember 2010

               Skuter matik elektrik EC-f Yamaha, mengurangi pemakaian mobil di perkotaan dan menurunkan CO2.

Produsen motor asal Jepang, Yamaha, masih memproduksi motor berbahan bakar fosil untuk dipasarkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal itu tidak berarti bahwa Yamaha hanya fokus pada jenis bahan bakar tersebut dan tidak mengembangkan teknologi lain yang lebih ramah lingkungan.
Dalam pameran berbagai jenis kendaraan bermesin yang belum lama ini diadakan diJepang dengan label Tokyo Motor Show, Yamaha memperkenalkan motor hasil pengembangannya yang berjenis skuter. Skuter tersebut memang sangat berbeda dengan desain dan teknologi yang dibuat untuk sepeda motor-sepeda motor produksinya yang masih menggunakan mesin bakar.
Sekilas memang terkesan seperti mainan ketimbang skuter sebenarnya, tetapi teknologi yang diusungnya adalah teknologi ramah lingkungan. Yamaha menyebutnya dengan EC-f, sebuah skuter matic yang menggunakan baterai lithium ion dan motor listrik berdaya 0,6 kWh. EC-f sendiri dikembangkan dari skuter listrik sebelumnya, yaitu EC 03. Karena menggunakan motor listrik sebagai penggerak dan baterai sebagai sumber tenaganya, maka kali ini untuk mengurangi beban berat yang biasanya berasal dari rangka yang terbuat dari besi ataupun baja, Yamaha menggunakan aluminium sebagai alternatifnya.
Meski hanya terbuat dari aluminium, tampaknya Yamaha serius memfokuskan desain rangkanya yang bisa dibilang tidak biasa. Lengan ayun tunggal yang masing-masing menghubungkan roda depan dan belakang dibuat besar untuk mampu menahan beban besar pada saat melewati jalan tidak rata dan bergelombang. Selain itu, untuk pengisian ulang baterainya, EC-f dilengkapi dengan plug-in charger yang dipasangkan pada rangka.
Skuter tersebut didesain khusus agar mampu membujuk dan mengajak orang-orang untuk kembali menggunakan motor ketimbang mobil guna berangkat kerja maupun pulang ke kantornya alias commuter dan mengurangi emisi CO2 di perkotaan. Untuk mendukung pemakaian skuter matik tersebut, Yamaha juga bekerja sama dengan berbagai pabrikan-pabrikan lain untuk bersama-sama mendukung penyediaan lahan parkir gratis bagi sepeda motor dan skuter dan ijin untuk mengembangkan motor dengan kapasitas mesin 125cc

Rabu, 15 Desember 2010


Pesan,Kesan,Saran dan Kritik Selama Study Di MAN 3 Malang

"Waktu terkadang terlalu lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu cepat bagi yang takut, terlalu panjang bagi yang gundah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Tapi bagi yang selalu mengasihi, waktu adalah keabadian."
Nama      : Muchlas M. S
Kelas      : XI IPS 2
Absent    : 24

Assalamu'alaikum Wr. Wb
               Setiap Insan Di Bumi memiliki Sebuah Pemikiran yang berbeda.Begitu juga selayaknya dengan diriku mempunyai pemikiran  dan pandangan yang  berbeda pula.Semenjak aku mulai menginjak tanah jawa khususnya Malang untuk melanjutkan Study,aku bertekad dengan harapan yg tinggi akan mendapatkan benih hasil yg baik unk bekal  di masa depanku.
               Kurang lebih sudah 1-2 Tahun diriku sekolah Di MAN 3 Malang,dan memiliki banyak teman dari dalam kota,maupun dari luar kota.Kesan saya ketika aku study disini ( Man 3 Malang),saya merasakan begitu banyak problem dalam arti pada pelajaran yang sangat banyak.Tetapi dengan lambat laun diriku bisa mengikutnya.Dengan fasilitas yang lengkap yang disediakan sekolah saya menilai akan menambah dan membantu proses pembelajaran.Kesan terhadap guru selama ini,yang saya rasakan bahwasanya guru dalam mengajar telah memberikan performance dan skill yang baik kepada murid-muridnya.Ujian kali ini lebih mudah karena saya telah ditempatkan pada bidang yg saya suka.dan saya yakin saya akan mendapatkan hasil yang baik.
                 Pesan saya kepada segenap seluruh masyarakat beserta dewen guru MAN 3 Malang,untuk lebih mengoptimalkan dalam proses pembelajaran,lebih meningkatkan intensif belajar,dan diupayakan unk lebih mempertegas Sanksi bagi yg melanggar.Dengan bangunan yang tinggi,fasilitas yg serba ada,area hotspot yang memudahkan siswa-siswi unk membantu dlm proses pembelajaran diupayakan dan meningkatkan dal prestasi (dengan bimbingan guru dan Orang tua) untuk meraih Juara-Juara baik dengan peringkat nilai yang tinggi maupun dalam hal akademik dan non akademikRaihlah arti keberhasilan setinggi-tinggi mungkin.
Orang-orang menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya pada diri mereka sendiri, mereka memiliki rahasia kesuksesan yang pertama.

                   Kritik yang saya ucapakan ini,sesungguhnya benar-benar dari dalam hatiku dan yang saya rasakan pak.
                  Saya merasa siswa terlalu cape dan kelelahan dalam arti waktu malam yang digunakan untuk mengerjakan beberapa tugas yg disampaikan atau diberikan oleh guru setelah murid pulang sekolah dari jam 03.00-03.30
                   Saya mengerti dan sangat memahami,memang benar dalam sekolah itu harus adanya sebuah latihan yaitu dengan tugas/exercise.,dan sy meyakini dgn latihan seorang akan lebih menguasai apa yg dipelajari,dan tanpa tugas seorang akan menjadi malas,tetapi yg saya rasakan,guru banyak sekali memeberikan tugas misalnya membuat makalah yang jangka tempo kumpulnya singkat.Tugas kadang sampai 3-4 dalam sehari.Belum lagi ketika diwajibkan mengikuti Eskul.
                   Walaupun begitu pak,saya yakin semuanya pasti ada hikmahnya,Jauh-jauh dari kotaku tuk pergi menuntut ilmu di negeri orang harus sy maksimalkan unt meraih prestasi setinggi-mungkin.

SEBUAH KATA BIJAK DARI KU :
"Sampaikan harapan dan mimpi-mimpi Anda, bukan ketakutan Anda. Pikirkan tentang pekerjaan yang belum Anda tunaikan, bukan kegagalan Anda. Konsentrasi pada hal yang masih mungkin Anda kerjakan, bukan pada kegagalan yang telah Anda alami.
Consult not you fears but your hopes and your dreams. Think not about your frustrations, but about your unfulfilled potential. Concern yourself not with what you tried and failed in, but with what it is still possible for you to do."